Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Kesulitan Melakukan Vaksinasi Booster Kepada Lansia

 


               Foto: Warta Kota/Rizki Amana

DEPOK - Pemerintah saat ini tengah gencar mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Vaksinasi booster dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk mengurangi gejala berat pada penderita virus covid-19 apabila terjangkit nantinya. Selain itu, vaksinasi booster juga dibutuhkan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd-imunnity).

Namun, dalam pelaksanaannya, Dinas Kesehatan Tangerang Selatan mengalami kesulitan dalam melakukan vaksinasi kepada lansia. Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan hal ini disebabkan karena banyaknya lansia yang mengidap penyakit penyerta (komorbid).

“Untuk lansia yang melakukan vaksinasi di Tangerang Selatan saat ini sudah mencapai lebih dari 70%. Jadi, untuk lansia ini memang setelah kita turun ke lapangan dengan “ngider sehat” dengan bidang wilayah untuk lakukan 'door to door' untuk vaksinansi jadi banyak lansia yang memang mendapatkan surat rekomendasi dari dokter untuk tidak diberikan imunisasi karna kormobidnya,” kata Allin, Selasa (05/7/2022).

Walau demikian, Allin menjelaskan vaksinasi tetap dapat dilakukan kepada lansia yang mengidap penyakit penyerta (komorbid) sembari memantau kondisi kesehatan mereka.

“Terus, kita follow up terus, karena tadi semisal gula darahnya sedang tinggi atau apapun yang menyebabkan ia tidak bisa melakukan vaksinasi pada saat itu, saat ia sedang membaik, kita bisa lakukan pelayanan. Jadi, ini masih terus belanjut dan harus di-follow up oleh dinkes,” jelasnya.

Selain itu, Allin menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan mendorong masyakarat yang belum melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk segera melakukan vaksinasi booster agar mengurangi gejala berat apabila terjangkit virus covid-19 nantinya.

“Dokter menghimbau untuk protokol kesehatan tetap dijalani dan tentunya vaksinasi booster harus dipercepat bagi masyarakat yang memang belum lakukan booster agar segera melakukan booster, karena dengan booster inilah saat ini kita tidak bisa menghindari mungkin pasti akan kena atau tidak, tetapi dengan melengkapi vaksinasi booster itu paling tidak jika kena ya gejalanya tidak berat.” pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Vlogger dan Blogger Dapat Dikatakan Sebagai Jurnalis?

Unboxing Ducati for Personal Video Content, Cleverly Taking the Opportunity or a Sign of Apathy?